Bazar Pangan Lokal Kementan diikuti 60 UMKM dari Berbagai Daerah

By Admin

 Foto/Net    

nusakini.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menyelenggarakan bazar pangan lokal yang diikuti 60 peserta UMKM pada Jumat (11/8/2017). ‎Pelaku UMKM itu datang dari tiga kota, yakni DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

‎"Bazar pangan lokal Jumat 11 Agustus 2017, diikuti oleh 60 peserta dari Jakarta, Banten, dan Jawa Barat," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada acara senam pagi bertajuk '72 Tahun Kerja Bersama: Sehat dengan Pangan Lokal', di Gedung Kementan, Jakarta Selatan, Kamis (10/8/2017).


Festival atau bazar pangan lokal ini, menurut Amran, memiliki tiga tujuan. Pertama, untuk menyosialisasikan program percepatan keanekaragaman pangan.

"Nantinya dengan menampilkan pangan lokal sebagai alternatif pangan sumber karbohidrat sekaligus memperkenalkan potensi pangan lokal daerah kepada masyarakat luas," ungkap Menteri Amran. (b/ma)

Kedua, mengangkat citra pangan lokal sebagai makanan yang dapat dikonsumsi pada semua lapisan masyarakat. Ketiga, agar bisa mengenalkan dan membudayakan pola makan dengan menu beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) kepada masyarakat, khususnya masyarakat pertanian, pegawai, dan pengusaha di bidang pertanian.

Festival pangan lokal ini, lanjut dia, merupakan langkah Kementan dalam turut memeriahkan hari Kemerdekaan beberapa hari mendatang. Amran sendiri di bulan Kemerdekaan bakal meningkatkan konsumsi ragam pangan lokal, demi mendukung kemandirian pangan.

‎Demi menjaga ketahanan pangan, lanjut dia, Bahan Ketahanan Pangan Kementan sudah bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau pada Selasa 8 Agustus 2017. Pada saat itu mereka mengkampanyekan diversifikasi konsumsi pangan kepada pelajar, mahasiswa, pegawai lingkup Provinsi Riau dan masyarakat umum.

"Gerakan diversikasi konsumsi pangan, juga akan dilakukan di Bandung dan Makassar pada awal September 2017," ujarnya.

Selain itu untuk mempercepat program diversifikasi konsumsi pangan, Badan Ketahanan Pangan Kementan melalui Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan telah melakukan beberapa program aksi, seperti optimalisasi pemanfaatan pekarangan melalui konsep kawasaran rumah pangan lestari, model pengembangan pangan pokok lokal, serta sosialisasi dan promosi melakukan gerakan diversifikasi pangan. (b/ma)